... telah aku relakan kepalaku sebagai sebuah ketulusan mengusung cakerawala, kerana langit selalu lupa dengan warna awan. Pertikaian mendung kerap kali jadi sebuah pertukaran nurani, sampai penolakan gerimis selalu bersekutu dengan keingkaran angkasa. sesekali kegetiran angin mendesir merapatkan gigil bersama aroma kesaktian kata-kata di kesyahduan ranjang mimpi - membiarkan jendela cinta terpana, kemudian pintu kedamaian terkuak seluas sabana rindu yang senantiasa mengetuk-ngetuk pintu keterbatasan dengan jemari ketabahan.
sementara, kerimbunan akal menebal lantai memasrahkan maya dan ilusi menumbuhkan ruang-ruang kekekalan. membebaskan keperihan semata sebagai ketulusan pengorbanan. maka, kesabaran tidak lebih hanya pelengkap kemungkinan.
aku tunduk diam melihat harapan itu.
Khamis, November 04, 2004
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Blog Archive
-
▼
2004
(131)
-
▼
November
(14)
- ( Woke up this morning having, I assume, popped a ...
- There. Home on early Monday again, feeling all-laz...
- It's madness on the writing front right now, lots ...
- COUNTDOWN TO KARANGKRAF COMIC RELEASE ; and the da...
- ( That Smile ... ) Smiling is infectious,you ...
- sedang bosan menunggu waktu dan menanti masa ... t...
- M. Nasir bikin filem lagi. M.NASIR akan mengara...
- Nothing exciting to report. I've survived 3 days o...
- As I've said before ( I think MANY times, so if I ...
- RAYA 2004
- Well, it looks like it is finally starting to come...
- I saw " The Incredibles " yesterday with my broth...
- Sorry about this and that. Half-way through puasa,...
- ... telah aku relakan kepalaku sebagai sebuah ketu...
-
▼
November
(14)

Dikuasakan oleh Blogger.

Halaman
About Me
About Me
ENTRI TERBARU
DEMI YANG TERCINTA!
Esok adalah hari penentuan untuk sebuah tarikh. Telah aku tetapkan selama 44 hari sejak Awal Muharam dalam fasa memperbaiki dan memperniat...

0 comments:
Catat Ulasan